Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Kantin MTsN 8 Blitar menawarkan jajanan tradisional tanpa kemasan plastik. Makanan ini disajikan pada wadah sesuai dengan jenis makanannya. Anak-anak dapat dengan mudah memilih dan mengambilnya. kemudian mengantri untuk membayar. Jajanan ini berasal dari beberapa wali murid dan warga madrasah. Mereka menitipkan kue pada […]
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Sudah lama sejak acara MTsN 8 Blitar berfokus pada faktor lingkungan dan kesehatan. Setiap ada acara atau kegiatan yang melibatkan peserta dari luar (misalnya ISC, AKSIO, Try Out SD/MI), acara internal (Milad Madrasah, PHBI, PHBN) dan acara rutin organisasi kesiswaan (OSIS, PMR dan Pramuka) […]
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse) Seluruh warga MTsN 8 Blitar sangat dihimbau untuk membawa air minum dalam kemasan sendiri dari rumah. Selain lebih murah, mereka tidak menemukan air kemasan di kantin, kecuali teh manis, jus jeruk, dan jus buah yang tentu saja harganya lebih mahal daripada air. Galon air […]
Air minum isi ulang tersedia baik di dalam maupun di luar madrasah selama kegiatan madrasah. Pengajar dan siswa madrasah diberi air minum. Mereka mengambil air minum dalam botol atau gelas yang dibawa dari rumah. Air minum dalam kemasan (AMDK) sudah lama tidak tersedia di kantin madrasah. Tidak dibeli untuk acara madrasah, acara indoor atau outdoor. […]
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Kebiasaan menghabiskan makan dengan mengambil porsi secukupnya sudah membudaya di lingkungan keluarga besar MTsN 8 Blitar. Setiap acara yang memaksa ada sajian makan, madrasah atau seksi konsumsi lebih memilih model prasmanan, kembul bareng, dan pembiasaan bagi siswa membawa makanan bekal dari rumah. Dengan […]
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Tinta printer di ruang TU menggunakan tinta isi ulang. Sudah lama tidak menggunakan cartridge sekali pakai. Pemakaian tinta printer isi ulang, selain lebih hemat juga meminimalisir timbulan sampah di madrasah.
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Di kantor, di ruang guru maupun di rumah banyak sekali kertas bekas. Oleh sebab terjadi kekeliruan, dan kelebihan mengeprint, lembar jawab komputer, sisa lembaran kosong pada buku catatan atau kertas bekas lainnya. Itu semua sangat sayang bila dibuang. Masih layak untuk digunakan. Untuk membuat […]
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Kemasan-kemasan bekas produk yang kita beli masih bisa diambil kemanfaatannya. Bisa diupayakan tidak langsung dibuang ke tempat sampah. Botol-botol bekas AMDK dan tutupnya, kaleng susu bekas, kemasan refill pack minyak goreng, kaleng bekas cat, dan lainnya bisa dipakai kembali dengan fungsi lain. Pada […]
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse):
Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse): Di MTsN 8 Blitar, penggunaan amplop berulang dan amplop yang dibuat dari kertas bekas biasanya hanya untuk kepentingan intern. Misalnya untuk surat undangan yang ditujukan bagi Ibu atau Bapak Guru, pembina kegiatan ekstra, dan staf kantor. Untuk menyerahkan SK, Surat Tugas, Kenaikan Pangkat dan […]