Upaya pengurangan timbulan sampah dan penggunaan ulang barang/sampah (Reduce dan Reuse):
Kebiasaan menghabiskan makan dengan mengambil porsi secukupnya sudah membudaya di lingkungan keluarga besar MTsN 8 Blitar. Setiap acara yang memaksa ada sajian makan, madrasah atau seksi konsumsi lebih memilih model prasmanan, kembul bareng, dan pembiasaan bagi siswa membawa makanan bekal dari rumah.
Dengan cara sajian prasmanan, hadirin mengambil sendiri dengan porsi sesuai kebutuhan masing-masing. Ini tentu sangat meminimalisir makanan dibuang sebagai sampah. Membuang makanan adalah perbuatan mubadzir yang sangat dilarang dalam agama Islam. Tidak jarang makanan pada prasmanan masih tersisa di meja saji. Namun tidak pernah dibuang percuma. Sisa makanan di meja saji sering diantarkan ke anak-anak pondok yang ada di dekat madrasah.
Sementara dalam kembul bareng juga menanamkan kebiasaan makan harus habis tanpa sisa. Makanan dalam satu wadah yang dikelilingi sekitar lima orang akan mudah bisa


