LOMBA KARYA INOVASI SEKOLAH ADIWIYATA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP ( DLH ) KAB. BLITAR
TAHUN 2022

CITONG ( CILOK ONTONG )
PEMANFAATAN JANTUNG PISANG SEBAGAI CAMILAN
JAMAN NOW YANG MENYEHATKAN
KATEGORI : PELAJAR / MTs – SMP
BIDANG : PENGELOLAAN SAMPAH
INOVATOR
- Nama : Ulya Nur Avidha
- Nama : Tasya Harisatul Muawanah
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BLITAR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 BLITAR
Ds. Jambewangi Kec.Selopuro Kab.Blitar 66185 NSM. 121135050005 NPSN. 20581075 Terakreditasi : A
Telp. ‘ (0342) 693473 E-mail : mtsnjambewangi85@gmail.com
KABUPATEN BLITAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai amat strategis. Mulai dari sisi geografis, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
Salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia adalah pisang.
Pisang merupakan tanaman buah berupa herbal terbesar di dunia yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini memiliki nama latin Musa paradisiaca L. Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang.
Pisang merupakan salah satu buah yang digemari oleh sebagian besar penduduk dunia karena rasanya yang enak, kandungan gizinya tinggi, dan mudah didapat (Satuhu dan Supriyadi, 2000). Menurut Pujaratno (2010), Semua bagian pada tanaman ini dapat dimanfaatkan baik dari buah, daun dan bonggol, Tetapi semua bagian dari tanaman ini yang sering diabaikan adalah jantung pisang.
Jantung pisang merupakan bunga yang dihasilkan pohon pisang yang berwarna merah keunguan yang didalamnya terdapat bakal pisang. Ukuran jantung pisangdapat mencapai 25-40 cm dengan struktur lapisan kulit yang berlapis-lapis.Jantung pisang mengandung 31 kkal energi, 71 gr karbohidrat, 1,2 gr protein 0,3 gr lemak, beberapa mineral seperti fosfor (50 mg), kalsium (30 mg),dan zat besi juga vitamin seperti beta karoten, vitamin B1, vitamin C, dan kandugan serat.Dengan banyaknya kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh dalam jantung pisang, maka sebagian masyarakat mulai banyak mengolah bagian pohon pisang ini menjadi kudapan.
Adapun beberapa manfaat yang dimiliki jantung pisang antara lain Memperlancar pencernaan, Membantu diet, Memperlancar peredaran darah, Menyembuhkan infeksi, Meningkatkan produksi sel darah merah, Mencegah kanker, Mencegah penuaan dini/anti aging, Meningkatkan produktifitas ASI, Mencegah penyakit stroke, dan Mencegah kolesterol.
Melihat banyak manfaat dari jantung pisang kami menyayangkan sekali
warga masyarakat di daerah sekitar desa jambewangi yang
membuang jantung pisang tersebut dengan sia-sia. Jika dibuang begitu saja
apalagi dalam jumlah banyak pasti akan menimbulkan permasalahan lingkungan
karena menjadi limbah serta sampah yang tak tertangani.
Bagi semua masyarakat pedesaan pasti tahu yang namanya jantung pisang atau yang biasa disebut dengan ontong. Oleh masyarakat jawa ini dijadikan olahan
makanan untuk lauk pauk seperti dimasak dengan cara ditumis, gulai, lodeh,
perkedel, kari dan masih banyak lagi. Tapi bagi masyarakat perkotaan
mungkin masih banyak yang belum tahu bahkan tidak tahu apa jantung pisang itu.
Kami memulai dengan mengubah jantung pisang menjadi Cilok ( Pentol Kecil ). karena melihat banyaknya masyarakat yang suka dengan Cilok terutama anak kecil. kudapan praktis ini yang terbuat dari campuran tepung terigu, tepung tapioka,telur, dan berbagai bumbu lalu rebus.Dari sinilah kami mencoba membuat
inovasi baru yaitu camilan Cilok dari jantung pisang.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas, maka rumusan masalah penelitian kami adalah :
- Bagaimana proses pembuatan Cilok yang terbuat dari Jantung Pisang ?
- Bagaimana minat dan Respondesi masyarakat akan makanan Cilok dari Jantung Pisang ?
- Tujuan dan Sasaran
- Tujuan
Mengetahui gambaran secara jelas bagaimana proses pembuatan jantung pisang menjadi olahan Cilok yang enak, mudah,sehat dan disenangi serta dapat membantu perekonomian masyarakat dengan menjadikan makanan / jajanan yang ekonomis dan bernilai jual
- Manfaat dan Sasaran
- Bagi Dinas Pertanian
Dapat digunakan sebagai referensi dan informasi tentang pengetahuan petani pisang terhadap pemanfaatan limbah pisang khususnya jantung pisang yang diabaikan oleh masyarakat menjadi makanan camilan yang disukai oleh masyarakat berupa Citong ( Cilok Ontong / jantung pisang)
b) Bagi Masyarakat Luas
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat luas untuk mengelola perekonomiannya dengan memanfaatkan jantung pisang dan mengurangi limbah pertanian. Selain itu, diharapkan dapat menjadi bahan alternatif dalam pengolahan jantung pisang yang lebih praktis dan efisien.
c) Bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dapat digunakan sebagai income tambahan bernilai ekonomi masyarakat serta dapat menciptakan lapangan pekerja baru bagi dunia usaha dengan wisata kuliner yang ada di kabupaten Blitar,
d) Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian. Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran bagi para peneliti yang akan menggunakan penelitian yang berkaitan dengan jantung pisang
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN
MANFAAT KEBERLANJUTAN INOVASI
- Jantung Pisang
Pisang adalah salah satu komoditas buah unggulan Indonesia. Luas panen dan produksi pisang selalu menempati posisi pertama. Pada tahun 2012 total produksi 6.189.043 ton dan luas panen pisang di Indonesia mencapai 103.157 hektar, dengan produktivitas 59,99 ton/Ha (Edison, 2015). Indonesia sendiri merupakan Negara penghasil pisang terbesar keempat di dunia (Satuhu, 2001).
Jantung pisang atau bunga pisang saat ini hanya diolah sebagai sayur saja. Padahal disamping harga yang murah, jantung pisang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain kandungan seratnya yang tinggi, rendah protein dan lemak, serta merupakan sumber mineral seperti magnesium, besi dan tembaga. Serat makanan diketahui bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol darah, menormalkan kadar glukosa darah dan insulin sehingga baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes mellitus (Kusumaningtyas dkk., 2010).
Selain itu, jantung pisang memliki aktifitas antioksidan yang sangat tinggi yang sebagian besar berasal dari senyawa antosianin yang termasuk golongan flavonoid sekaligus polifenol (Rachmat dkk., 2013).
- Manfaat Inovasi
- Sebelum Tim mengkaji dan meneliti lebih jauh, kita perlu sekali menyampaikan alasan mengambil subyek jantung pisang. Mengapa harus jantug pisang? Yang pertama karena jantung pisang merupakan salah bagian dari pohon pisang yang sering dibiarkan begitu saja (di abaikan) di kebun yang dapat menambah volume limbah pada lingkungan masyarakat. Kedua, karena jantung pisang memiliki kandungan nutrisi dan zat gizi yang sangat tinggi Kandungan ini dapat menambah kandungan gizi dalam Cilok. Dengan ditemukannya teknik pengolahan jantung pisang yang tepat ini,setidaknya dapat mengurangi limbah organik di lingkungan masyarakat dan menambah referensi baru aneka masakan, jajanan atau kuliner kepada masyarakat luas serta membuat varian rasa baru untuk Cilok Kandugan serat yang dimiliki dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang untuk melakukan diet yang sehat.
- Keuntungan Inovasi
Berdasarkan percobaan yang melalui kajian dan penelitian mengenai pengolahan jantung pisang memiliki dampak positif sebagai berikut:
- Bahan yang digunakan lebih murah dan mudah didapatkan apalagi bahan bakunya sendiri yaitu jantung pisang yang kebanyakan tidak dimanfaatkan bahkan terbuang begitu saja di lingkungan kita.
- Mampu mengurangi limbah organik di lingkungan masyarakat sehingga lingkungan tampak bersih dan sehat.
- Menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat terutama industri perumahan (home industri) agar dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga. Khususnya di daerah lingkungan warga desa Jambewangi kecamatan Selopuro sendiri.
- Alternatif pengolahan jantung pisang yang praktis dan mudah sehingga semuanya dapat mencoba untuk membuatnya sendiri.
- Keberlanjutan Inovasi
Inovasi adalah ide atau gagasan baru yang belum pernah ada.
Inovasi di sini adalah inovasi pangan yaitu suatu proses pegolahan jenis makanan baru yang dikembangkan dan digunakan secara luas. Setelah mengetahui dan memahami manfaat tinggi dari jantung pisang, diharapkan para petani pisang menggunakan kembali pisang menjadi olahan yang benilai jual dengan modal yang tidak terlalu banyak sehingga para petani tidak membuang jantung pisang dengan percuma. Prinsip ekonomi diterapkan. Dengan biaya sedikit mampu menghasilkan pendapatan ekonomi yang tinggi. Apabila para petani pisang terinspirasi dan terdiseminasi menggunakan teknik pengolahan kembali jantung pisang ini, maka pendapatan ekonomi mereka akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
Kabupaten Blitar tidak hanya memiliki kebun pisang saja tetapi jantung pisangnya sendiri dapat meningkatkan ekonomi khususnya Kami peneliti dan tim percobaan akan membuat inovasi baru yaitu suatu jenis pengolahan makanan baru untuk jantung pisang. Oleh karena itu, kami memulai memberitahu masyarakat tentang jantung pisang dan menghimbau masyarakat untuk mengolah jantung pisang menjadi olahan yang bernilai jual.
Tim peneliti mencoba mengembangkan inovasi petani pisang dan masyarakat Kabupaten Blitar pada umumnya. pengolahan pangan tersebut untuk mendukung kegiatan-kegiatan inovasi selanjutnya.serta kegiatan-kegiatan organisasi siswa yang bermaslahat bagi masyarakat intern madrasah dan masyarakat luas pada umumnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
- Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data penulis menggunakan beberapa cara dalam pengumpulan data, adapun cara tersebut sebagai berikut:
- Metode Observasi
Metodeo Observasi adalah proses mengenali dan mencatat kejadian serta objek yang relevan. Sunyoto, ( 2012:27). Dalam kegiatan sehari-hari kita sering melakukan observasi (pengamatan). Begitu juga halnya di dalam observasi ini, informasi yang penting untuk situasi keputusan bisa diperoleh melalui observasi, seperti pengamatan secara langsung di kebun pisang warga sekitar Jambewangi dengan tujuan mengetahui informasi tentang latar belakang karya Inovasi. Setelah observasi dilakukan peneliti langsung mencoba untuk membuat olahan Jantung Pisang menjadi Cilok.
- Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan pendukung dari beberapa hasil pengumpulan data sebagai acuan suatu pokok bahasan dengan menunjukkan bahan-bahan yang akan dikaji dalam penelitian dari segi instansi terkait melalui buku-buku seputar judul dan sosial media untuk mendapatkan informasi secara lengkap.
- Bahan dan Alat Pembuatan
A. Bahan
- 250 gram Jantung Pisang Kepok
- 200 gram daging ayam
- 200 gram tepung kanji
- 2 helai daun bawang
- 3 siung bawang putih, digoreng
- 5 butir bawang merah, digoreng
- 2 sdt garam
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 100 ml air es
B. Peralatan
- Blander
- Baskom
- Timbangan
- Telenan
- Pisau
- Sendok
- Garbu
- Solet
- Kompor Gas
BAB IV
PROSES DAN HASIL PENELITIAN
- Proses Pembuatan Produk
Proses Pembuatan Cilok Jantung Pisang yang kita singkat dengan nama “ CITONG” merupakan kepanjangan dari Cilok Ontong.proses pembuatannya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh masyarakat.berikut proses pembuatannya :
1. Bersih dan haluskan Jantung Pisang yang sudah direbus ke dalam coper
2. Haluskan daging ayam dengan coper / Blender,setelah halus Masukkan ke dalam baskom
3. Masukkan tepung kanji ke dalam adonan
4. Masukkan bumbu-bumbu yang telah disiapkan bawang putih bawang
merah, garam, lada bubuk, kaldu jamur
5. Campur semua adonan sampai rata
6. Tambahkan air es sedikit demi sedikit untuk mengukur kekentalan adonan
7. Campurkan 1 butir telur ke dalam adonan, dan aduk lagi hingga merata
8. Bentuk bulat-bulat adonan yang sudah jadi
9. Rebus adonan yang sudah dibulat bulat
10. Rebus citong sampai mengapung
11. Angkat lalu tiriskan
12. Citong siap dihidangkan
B. Data Responden Hasil Inovasi
Untuk mendukung tingkat efektifitas hasil karya Inovasi kami mengambil sample responden berjumlah 20 Orang laki – laki dan 20 Orang Perempuan secara acak untuk mencicipi produk kami serta dampak yang ditimbulkan setelah mengkonsumsinya :
- Responden berdasarkan Jenis Kelamin
NO | JENIS KELAMIN | SUKA | TIDAK SUKA | JUMLAH |
1 | LAKI – LAKI | 18 | 2 | 20 |
2 | PEREMPUAN | 19 | 1 | 20 |
TOTAL | 37 | 3 | 40 |
*Angket / Data Pendukung Terlampir
- Responden Berdasarkan Kategori usia ( @ Jumlah 10 Responden )
NO | JENIS KELAMIN | SUKA | TIDAK SUKA | JUMLAH |
1 | Laki – Laki ( Usia 5 – 20 Th ) | 9 | 1 | 10 |
2 | Laki – Laki ( Usia 21 – 40 Th) | 8 | 2 | 10 |
3 | Perempuan ( Usia 5 – 20 Th ) | 9 | 1 | 10 |
4 | Perempuan ( Usia 21 – 40 Th) | 9 | 1 | 10 |
TOTAL | 35 | 5 | 40 |
*Angket / Data Pendukung Terlampir
Dari hasil responden diatas menunjukkan bahwa 90 % Masyarakat suka akan jajanan Citong ( Cilok Ontong / Jantung Pisang ) menjadi makanan yang enak dan layak untuk dikonsumsi .
BAB V
PENUTUP
Melihat semakin menjamurnya jajanan masa kini yang mengandung penyedap,perasa,pewarna,pengawet,pengenyal kimia serta tidak sehat dan juga Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pembangunan IPTEK Daerah, maka kami Tim peneliti dari MTsN 8 Blitar melakukan terobosan baru berupa penyajian jajanan jantung pisang sebagai olahan Cilok yang alami, nikmat dan juga sehat. Jantung pisang yang selama ini kurang diminati dan dipandang sebelah mata bahkan tak jarang dibuang begitu saja. Setelah melalui kajian dan penelitian, ternyata bagian jantung pisang ini menyimpan banyak manfaat dan khasiat. Serta apabila di tekuni mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Tim peneliti berharap semoga inovasi kami bisa bermanfaat bagi semua warga masyarakat. Peneliti juga senantiasa berupaya untuk tetap belajar melakukan inovasi-inovasi terbarukan lain yang mampu meningkatkan khazanah keilmuan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Blitar.




