Usaha madrasah untuk meniadakan styrofoam sebagai bungkus makanan sudah lama menampakkan hasil. Sudah sejak sekitar empat tahun yang lalu tidak pernah ditemukan makanan berbungkus styrofoam. Di kantin tidak ada makanan yang dijual berbungkus styrofoam. Dalam acara-acara madrasah tertentu, tidak pernah memesan catering dengan bungkus atau kemasan styrofoam. Beberapa usaha untuk meniadakan styrofoam adalah […]
Kegiatan makan tanpa sendok plastik sudah dilakukan oleh keluarga madrasah. Bapak Ibu Guru makan menggunakan sendok stainless steel dan bahkan sering muluk (makan tanpa sendok). Makan pada kegiatan out door juga tidak menggunakan sendok plastik. Demikian pula siswa madrasah, tidak menggunakan sendok plastik. Makan pada kegiatan out door madrasah, tidak menggunakan sendok plastik […]
Tempat sampah terpilah banyak tersedia di lokasi madrasah. Di teras-teras kelas, di depan ruang TU, ruang Guru, Perpustakaan, dekat toilet dan harus dimigrasi ke gerobak sampah. Dari gerobak sampah akan dibawa sesuai pilahannya oleh petugas kebersihan madrasah. Sampah organik dibawa ke juglangan sedangkan sampah an-organik dibawa ke pemulung. Pilahan sampah organik dipindah oleh anak-anak […]
LOKER PENGUMPULAN DONASI SAMPAH “SEDEKAH SAMPAH” Sedekah Sampah hanyalah nama yang dipakai di MTsN 8 Blitar. Maksud dan tujuan Sedekah Sampah tidak jauh berbeda dari loker donasi sampah. Sedekah Sampah menampung pemberian sampah-sampah anorganik warga madrasah. Loker Sedekah Sampah terpilah menjadi dua dengan tempat berdekatan. “Sedekah Sampah – Manfaatkan” (Misal: botol, kaleng, plastik […]
Sampah spesifik disiapkan tempat khusus. Ditempatkan di dekat area parkir, sebagai loker “Sedekah Sampah -Aamankan”. Sampah spesifik yang masuk di loker ini tidak seberapa banyak dengan jenis terbatas. Terdapat baterey, bekas bola lampu, botol parfum spray, dan beberapa jenis lain. Penyerahan sampah spesifik kepada orang yang mungkin masih bisa memanfaatkan tidak terjadwal secara rutin. […]
Siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstra kurikuler di madrasah diberi kesempatan pembelajaran penelitian. Tim yang tergabung dalam kegiatan OSIS dibimbing untuk karya tulis ilmiah. Salah satu contohnya adalah mengikutkan anak OSIS untuk melakukan kunjungan lapangan untuk pembelajaran penelitian. Anak-anak diterjunkan ke lokasi penelitian dengan tujuan kerjasama, pembelajaran langsung kepada ahlinya dalam rangka mengikuti lomba […]
Sampah yang ada di MTsN 8 Blitar terpilah sejak dari sumber pertama. Tempat sampah-tempat sampah terpilah banyak tersebar di area madrasah. Di teras depan kelas, sekitar kantin, depan ruang guru, kantor TU, dekat pos satpam dan tempat lainnya. Semua sudah disiapkan tempat sampah terpilah. Tempat sampah organik dan an-organik. Tempat sampah an-organik terpilah menjadi dua. […]
Sampah kertas dan plastik yang ada di madrasah dikirim ke pemulung sekitar seminggu tiga kali. Sampah plastik yang dikirim ke pemulung diambil dari pojok “Sedekah Sampah-Amankan” ketika berlebih. Sampah yang masuk di pojok “Sedekah Sampah” adalah sampah dari luar madrasah, yang dibawa warga madrasah dari rumah. Terutama sampah plastik yang bisa dimanfaatkan. Bekas ember, kaleng […]
Kantin MTsN 8 Blitar menyediakan jajanan tradisional tanpa kemasan plastik. Jajanan tersebut disajikan berderet dalam wadah masing-masing sesuai jenis makanannya. Anak-anak bisa memiih dan mengambilnya dengan mudah. Kemudian mengantre untuk membayar. Pemasokan jajanan tersebut berasal dari beberapa wali murid siswa dan warga sekitar madrasah. Mereka menitipkan kue jajanannya dipagi hari. Para pemasok makanan […]
Sampah-sampah organik di madrasah tidak dikirim ke pemulung. Tetapi dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos. Sumber sampah organik adalah dari dedaunan pohon yang ada di lokasi madrasah, dari limbah sisa makanan di kantin, dan dari sampah makanan guru maupun staf kantor. Sampah yang dibuat untuk pupuk kompos tidak terlalu banyak. Karena madrasah memiliki lahan yang […]