


Tradisi cuci tangan oleh segenap keluarga besar MTsN 8 Blitar mulai dari masuk area lingkungan madrasah . Wastafel atau tempat cuci tangan tersebut berada di dua tempat yakni di dekat pintu masuk gerbang madrasah sebelah kiri, timur ruang Kamad dan sebelah kanan , timur ruang guru. Air limbah cuci tangan sebagian mengalir pada biopori, sebagian lagi dimanfaatkan untuk berbagai hal.



Air limbah cucian tangan yang dimanfaatkan oleh siswa kader pokja sampah untuk membersihkan bungkus plastic yang akan dijadikan media tanam sehingga tanaman tetap terjaga kesehatannya.


Pemanfaatan limbah air cucian yang dimanfaatkan pula sebagai pengairan air kolam yang dapat menambah nilai ekonomis dan kesehatan. Nilai ekonomis diantaranya penghematan listrik, menambah income pokja dari penjualan ikan, sedangkan dari nilai kesehatan sebagian hasil ikan bisa dikonsumsi untuk peningkatan gizi.
