Inovasi: Pemanfaatan Tumbuhan Tembelekan sebagai Bahan fermentasi Pakan Ikan Koi yang Murah, Efisien dan Ekonomis

PROPOSAL

LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI ( KRENOTEK )

KABUPATEN BLITAR

TAHUN 2018

PEMANFAATAN TUMBUHAN TEMBELEKAN SEBAGAI BAHAN FERMENTASI PAKAN IKAN KOI YANG MURAH, EFISIEN

DAN EKONOMIS

KATEGORI : PELAJAR

BIDANG        : AGRIBISNIS ( INOVASI PERIKANAN )

INOVATOR

  1. Nama          : Rita Lusiana
  2. Nama          : Muhammad Zulfi Zakaria
  3. Nama          : Fani Azizatun Nawa

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BLITAR

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 BLITAR

Ds. Jambewangi Kec.Selopuro Kab.Blitar 66185 NSM. 121135050005  NPSN. 20581075 Terakreditasi : A

Telp. ‘ (0342) 693473 E-mail : mtsnjambewangi85@gmail.com

KABUPATEN BLITAR

2018

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan jumlah kekayaan berupa keanekaragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil. Terdapat hampir 30.000 spesies tumbuhan dan 940 spesies tumbuhan diantaranya berkhasiat sebagai obat. Dari jumlah itu, baru 22 % yang telah dibudidayakan, sisanya 78 % masih diambil langsung dari hutan (Dephut, 2010). Dengan kekayaan yang sangat melimpah tersebut, tentu menjadi peluang yang sangat besar untuk lebih mengembangkan dan memasyarakatkan tanaman berkhasiat obat.

Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagi obat adalah tumbuhan Tembelekan,tembelekan memiliki nama latin Lantana Camara. Tumbuhan yang tergolong ke dalam famili verbenaceae ini merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis yang di perkaya dengan berbagai zat penting di dalamnya. Tanaman ini sendiri tergolong ke dalam tanaman perdu atau setengah merambat, bercabang banyak, ranting berbentuk segi empat, serta terdapat varietas yang berduri dan varietas yang tanpa duri.

Meski di Indonesia tanaman ini di anggap gulma seperti halnya daun patikan kebo, namun ternyata di dalamnya mengandung berbagai senyawa yang berguna bagi kesehatan. Seperti halnya saja daunnya sendiri, mengandung minyak menguap (humulene), lantadene A dan B. Selain itu, daunnya juga mengandung sifat antipruritus, antiswelling, dan emetikum.

Selain tumbuhan diatas ternyata masyarakat di Indonesia telah mengenal dan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dengan obat-obatan modernnya dikenal masyarakat. Pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat tersebut merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan secara turun-temurun hingga ke generasi sekarang, sehingga tercipta berbagai ramuan tumbuhan obat yang merupakan ciri khas pengobatan tradisional Indonesia. Oleh karena itu, tidaklah bijaksana apabila pengobatan penyakit dan pemeliharaan kesehatan dengan pemanfaatan tumbuhan obat tidak diupayakan untuk dikembangkan bagi kepentingan masyarakat dan bangsa (Soraya, 2011).

Dengan tumbuhan tembelekan dan campuran tanaman toga tersebut, peneliti tertarik untuk mencoba mengembangkan observasi pembuatan fermentasi tembelek yang dicampur dengan toga dan tumbuhan herbal lainnya yang diberikan kepada ikan koi milik bapak Imam Sopingi.hasilnya sangat memuaskan ketika fermentasi tersebut diberikan kepada ikan koi ternyata menambah nafsu makan ikan serta percepatan masa panen dari awalnya 8 bulan menjadi 5 – 6 bulan.yang tidak kalah penting bahwa fermentasi tersebut juga mempengaruhi daya tahan tubuh (imun) ikan koi terhadap penyakit,menajamkan corak warna dasar ikan koi sehingga lebih pekat,tajam dan serasi .

Dari uraian diatas peneliti merasa perlu untuk mengkaji lebih lanjut untuk bekerjasama dengan bapak Imam ( petani  ikan Koi ) yang beralamatkan di desa Bakulan Bendosewu  Talun.

  • Tujuan dan Sasaran
  • Tujuan

Mengetahui gambaran secara jelas bagaimana proses pembuatan fermentasi tumbuhan tembelek dengan campuran tanaman herbal yang mampu meningkatkan efektifitas dan percepatan masa panen ikan koi milik bapak Imam di desa Bakulan Bendosewu Talun

  • Sasaran
  • Bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar

Dapat digunakan sebagai referensi dan informasi tentang pengetahuan masyarakat terhadap manfaat fermentasi tumbuhan tembelekan untuk ikan koi. Selain itu dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan dalam memaksimalkan pemanfaatan tanaman obat.

  • Bagi Institusi

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna memberikan sumbangan pemikiran untuk bidang pendidikan khususnya yang berkaitan dengan  alternatif Tanaman Obat Tembelekan. Selain itu, diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk kegiatan penelitian selanjutnya dan juga dapat sebagai bacaan di perpustakaan.

  • Bagi Dinas Pertanian

Dapat digunakan sebagai income tambahan bernilai ekonomi para petani dan untuk pemanfaatan lahan kosong untuk membudi dayakan tumbuhan tembelek yang bernilai jual serta menambah keindahan alam sekitar mengingat corak warna bunga yang indah dan mencolok.

  • Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian. Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran bagi para peneliti yang akan menggunakan penelitian yang berkaitan dengan tanaman tembelekan di Kabupaten Blitar.

BAB II

 MANFAAT DAN KEBERLANJUTAN TEMUAN INOVASI

  1. Manfaat Inovasi

Sebelum Tim mengkaji dan meneliti lebih jauh, kita perlu sekali menyampaikan alasan mengambil subyek ikan koi. Mengapa harus ikan koi? Yang pertama ikan koi merupakan ikon Kabupaten Blitar. Kedua, ikan koi berdaya jual tinggi yang mampu mendongkrak pendapatan petani ikan dibandingkan dengan ikan konsumsi.

Dengan ditemukannya manfaat tumbuhan tembelek yang sudah terbukti tingginya manfaat bagi para petani ikan koi, diharapkan bahwa para petani ikan koi akan mengikuti tindakan dan langkah-langkah inovasi menggunakan tumbuhan tembelek dalam campuran fermentasi pakan ikan koi yang telah mampu memboosting pendapatan/income petani ikan koi. Sebelum pemanfaatan tumbuhan tembelek dalam campuran fermentasi  pakan ikan koi, Pak Imam sebagai sampel baru bisa mendapatkan ikan koi yang layak jual pada usia 8 bulan. Itupun masih beberapa persen yang bisa mencapai kelayakan optimal. Ada yang  sakit, daya imunnya kurang, bahkan ada yang mati. Kurang nafsu makan berdampak lambatnya pertumbuhan ikan koi. Perkembangan corak warna ikan juga berpengaruh pada nilai dan daya jual ikan koi.

Setelah melalui kajian dan penelitian, dilakukan percobaan menggunakan tumbuhan tembelek sebagai bahan campuran fermentasi pakan ikan koi. Dibalik tumbuhan tembelek yang bunganya beraroma amat tidak sedap (mirip telek  dalam Bahasa Jawa; kotoran)  ternyata mengandung khasiat yang luar biasa. Ikan koi bisa tumbuh secara optimal dengan warna yang indah serasi serta pekat. Selain itu, ikan koi memiliki imun yang tinggi sehingga tidak mudah rentan terhadap berbagai penyakit yang bahkan bisa berakibat fatal yaitu mati. Tidak hanya tumbuh besar  tetapi juga mencapai panjang tubuh yang ideal serta kencang (padat, singset).

  • Keuntungan Inovasi

Berdasarkan percobaan yang melalui kajian dan penelitian mengenai kandungan khasiat yang terdapat pada tumbuhan tembelek, tumbuhan tembelek yang dicampurkan ke dalam fermentasi pakan ikan koi memiliki dampak positif sebagai berikut:

  1. Mampu memberikan corak warna yang pekat indah dan serasi.
  2. Mengandung zat yang bisa meningkatkan nafsu makan ikan koi sehingga mampu makan 3 kali sehari. Hal ini tampaknya menghabiskan pakan lebih banyak, tetapi karena bisa mengakibatkan ikan koi tumbuh lebih optimal dan pesat sehingga biaya pakan dan tenaga bisa diminimalisir artinya jauh lebih efektif dan efisien. Ikan koi yang layak jual dengan panjang kurang lebih 30-35 cm biasanya dicapai pada usia 8 bulan, dengan penggunaan tumbuhan tembelek  pada fermentasi pakan ikan bisa dicapai pada usia hanya dalam waktu 5 sampe 6 bulan. Bisa diprediksi dalam waktu satu tahun bisa dijual dua kali. Pakan ikan yang selama dua bulan  bisa ditekan atau dihemat.
  3. Meningkatkan imun (daya tahan tubuh) ikan koi, sehingga bisa mencegah dari penyakit dan kematian ikan koi sejak dini dan bisa dipanen secara utuh.
  4. Mampu meningkatkan kualitas performa ikan koi mencapai tubuh yang ideal, tidak hanya gemuk tetapi juga panjang yang ideal.
  • Keberlanjutan Inovasi

Inovasi adalah ide atau gagasan baru yang belum pernah ada (https://pengertiandefinisi.com) .   Inovasi di sini adalah inovasi teknologi yaitu  suatu proses perbaikan teknologi yang dikembangkan dan digunakan secara luas berupa formulasi baru.  Setelah   mengetahui dan memahami manfaat tinggi dari tumbuhan tembelek, diharapkan  para petani ikan koi menggunakan tumbuhan tembelek dan membudi dayakan tumbuhan tembelek  sehingga para petani tidak perlu mengeluarkan  biaya untuk memperoleh tumbuhan tembelek. Prinsip ekonomi diterapkan.  Dengan biaya sedikit mampu menghasilkan pendapatan ekonomi yang tinggi. Apabila para petani ikan koi terinspirasi dan terdiseminasi menggunakan tumbuhan tembelek dalam fermentasi pakan ikan, maka pendapatan ekonomi mereka akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.

Kabupaten Blitar tidak hanya memiliki ikan koi sebagai ikon semata, namun ikan koi benar-benar  mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani ikan koi khususnya dan masyarakat Kabupaten Blitar pada umumnya.

Kami peneliti dan tim percobaan akan membuat inovasi baru yaitu memproduksi fermentasi pakan ikan  koi yang berbahan tumbuhan tembelek. Oleh karena itu, kami telah memulai membudi dayakan tumbuhan tembelek di semua lahan yang masih kosong.

Kami Tim peneliti dan percobaan akan membudidayakan ikan koi,termasuk pengembangan fermentasi pakan ikan koi tersebut untuk mendukung kegiatan-kegiatan inovasi selanjutnya.serta kegiatan-kegiatan organisasisi siswa yang bermaslahat bagi masyarakat intern madrasah dan masyarakat luas pada umumnya

BAB III

 PENUTUP

                   Sebagai  bentuk  kepedulian kami terhadap pembangunan IPTEK Daerah, kami Tim peneliti dari MTsN Jambewangi yang sekarang menjadi MTsN 8 Blitar melakukan terobosan baru berupa penyajian tumbuhan tembelek sebagai bahan campuran  fermentasi pakan ikan koi. Tumbuhan  tembelek yang selama ini tumbuh liar dan dipandang sebelah mata bahkan tak jarang dicabut dan dimusnahkan karena meskipun  warna bunganya yang cantik mencolok, tetapi baunya amat menyengat dan tak sedap. Setelah melalui kajian dan pnelitian, ternyata tumbuhan perdu ini menyimpan banyak manfaat dan khasiat. Yang menakjubkan lagi tumbuhan tembelek mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

          Untuk proses pembuatan fermentasi pakan ikan koi,Bunga tembelek dipetik dan dijemur di bawah panas matahari dan diseduh atau direndam beberapa hari. Selain itu bunga tembelek bisa langsung direbus. Air rebusan atau rendaman beserta ampasnya dicampurkan ke dalam fermentasi yang sudah disiapkan sebelumnya ( dicampurkan dengan bahan lain ).

                   Tim peneliti dan penulis menghimbau kepada para petani ikan koi untuk membudi dayakan dan menggunakan tumbuhan tembelek sebagai bahan campuran fermentasi pakan ikan koi. Tetapi penulis senantiasa berupaya untuk tetap melakukan inovasi-inovasi lain yang mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar.

BAB IV

LAMPIRAN

Bunga Tembelekan yang tumbuh subur  di kebun madrasah
Kunyit, Jahe, temulawak hasil dari kebun Toga Madrasah
Bekatul
Wortel
Daun salam dan kelor yang direbus
Daun tembelekan kering direbus
Rempah – rempah yang sudah dihaluskan
Ragi dan MSG
Masukkan semua bahan yang sudah disiapkan sebelumnya kedalam tong yang sudah disiapkan
mengaduk bahan yang sudah  dimasukkan secara berlahan dan terus menerus
Tutup Rapat tong dan pastikan tidak bocor

Lalu Hasil fermentasi dicampurkan pada pakan ikan

GAMBARAN SINGKAT KARYA INOVASI TEKNOLOGI BIDANG AGRIBISNIS/ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP/TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1.Nama Inovasi:Pemanfaatan Tumbuhan Tembelekan dalam Fermentasi pakan ikan Koi yang Mudan,Efisien dan Ekonomis
2.Identitas Inovator:Rita LusianaMuh.Zulfi ZakariaFani Azizatun Nawa
3.Manfaat / Keuntungan Inovasi:Tumbuhan Tembelekan dalam Fermentasi pakan ikan Koi untuk meningkatkan produksi dan kualitas ikan Koi
4.Keunggulan Inovasi:Ikan Koi mampu tumbuh lebih cepat dan Optimal dengan kualitas yang prima di banding dengan yang tidak menggunakan Fermentasi bunga tembelekan
5.Proses pembuatan:Bunga Tembelek ( Spirulina ) dipetik kemudian dijemur hingga kering,setelah itu direndam dalam air hingga mencapai kematangan warna dan dicampurkan dalam fermentasi bersama bahan-bahan lainnyaBunga Tembelekan ( Spirulina ) Direbus dan dicampurkan ke dalam fermentasi bersama bahan-bahan lainnyaHasil fermentasi bisa dicampurkan dengan pakan ikan stelah 15 hari
6.Cara  penggunaan Produk:Campurkan Fermentasi dengan pakan lalu ditutup rapat,didiamkan minimal 3 hari baru diberikan pada ikan
7.Spesifikasi Teknis:Hasil Fermetasi yang sudah sempurna dicampurkan pada pakan lalu diberikan pada ikan
8.Biaya pembuatan Produk:Pembuatan Fermentasi 1500 L 5 kg Bunga Tembelek Yang sudah kering (budi daya sendiri)Kunyit  5kg (kebun Toga sekolah)Jahe 5kg (kebun Toga sekolah)Temulawak 5 kg (kebun toga sekolah)Bekatul 5 kg (Rp. 15.000)Tomat/jeruk/nanas (limbah) 5 kg (wali murid penjual buah)Daun salam (tanaman sendiri)Daun kelor(tanaman sendiri)Wortel 5 kg (wali murid penjual sayur)Kedele 5 kg (air kedele dari limbah pembuatan tahu/tempe)Kencur 5 kg (kebun toga madrasah sendiri)Bekicot 5kg (siput/sawah wali murid)Ragi (soft instant) Rp. 3000 (Rp. 6.000) EM4 (benih) Rp. 16.000Kecap 600 ml (tetes tebu) 5lt  Rp. 5.000 (air tebu) MsG = 1Ons Rp. 6000./ UREA 2 kg (Rp. 5.000)
Description: D:\2018\mkan ikan 2.jpg
Hasil fermentasi yang sudah siap dicampurkan pada pakan ikanIkan koi lahap memakan pakan yang sudah dicampurkan fermentasi tersebut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *