Inovasi : Pemanfaatan Jantung Pisang sebagai camilan jaman now yang menyehatkan

 

PROPOSAL

LOMBA KREATIVITAS INOVASI DAN TEKNOLOGI ( KRENOTEK )

KABUPATEN BLITAR

TAHUN 2019

OMPOL ( ONTONG SEMPOL )

PEMANFAATAN JANTUNG PISANG SEBAGAI CAMILAN

 JAMAN NOW YANG MENYEHATKAN

KATEGORI : PELAJAR

BIDANG        : AGRIBISNIS ( INOVASI PANGAN)

INOVATOR

  • Nama          : Agustina Ika Fitriani
  • Nama          : Andini Mei Wulandari
  • Nama          : Nilna Ma afada Firrizqy

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BLITAR

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 BLITAR

Ds. Jambewangi Kec.Selopuro Kab.Blitar 66185 NSM. 121135050005  NPSN. 20581075 Terakreditasi : A

Telp. ‘ (0342) 693473 E-mail : mtsnjambewangi85@gmail.com

KABUPATEN BLITAR

2019

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah ditambah posisi Indonesia yang dinilai amat strategis. Mulai dari sisi geografis, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.

Salah satu tanaman yang tumbuh subur di Indonesia adalah pisang.

Pisang merupakan tanaman buah berupa herbal terbesar di dunia yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini memiliki nama latin Musa paradisiaca L. Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Di Jawa Barat, pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengah dan Jawa Timur dinamakan gedang. Pisang merupakan salah satu buah yang digemari oleh sebagian besar penduduk dunia karena rasanya yang enak, kandungan gizinya tinggi, dan mudah didapat (Satuhu dan Supriyadi, 2000). Menurut Pujaratno (2010),

Semua bagian pada tanaman ini dapat dimanfaatkan baik dari buah, daun bonggol,

Tetapi semua bagian dari tanaman ini yang sering diabaikanadalah jantung pisang.

Jantung pisang merupakan bunga yang dihasilkan pohon  pisang yang berwarna

merah keunguan yang didalamnya terdapat bakal pisang. Ukuran jantung pisang

 dapat mencapai 25-40 cm dengan struktur lapisan kulit yang berlapis-lapis.

Jantung pisang mengandung 31 kkal energi, 71 gr karbohidrat, 1,2 gr proteinn0,3

gr lemak, beberapa mineral seperti fosfor (50 mg), kalsium (30 mg),dan zat besi

juga vitamin seperti beta karoten, vitamin B1, vitamin C, dan kandugan serat.

Dengan banyaknya kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh dalam jantung

 pisang, maka sebagian masyarakat  mulai banyak mengolah bagian pohon pisang

ini menjadi kudapan.

Adapun beberapa manfaat yang dimiliki jantung pisang antara lain  Memperlancar

pencernaan, Membantu diet, Memperlancar peredaran darah, Menyembuhkan

berapa infeksi, Meningkatkan produksi sel darah merah, Mencegah kanker,

Mencegah penuaan dini/anti aging,  Meningkatkan produktifitas ASI,  Mencegah

penyakit stroke, dan Mencegah kolesterol

Melihat banyak manfaat dari jantung pisang kami menyayangkan sekali

 warga masyarakat di daerah sekitar desa jambewangi yang

membuang jantung pisang tersebut dengan sia-sia. Jika dibuang begitu saja

apalagi dalam jumlah banyak pasti akan menimbulkan permasalahan lingkungan

karena menjadi limbah yang tak tertangani.

Bagi semua masyarakat pedesaan pasti tahu yang namanya jantung pisang atau

yang biasa disebut dengan ontong oleh masyarakat jawa ini dijadikan olahan

makanan untuk lauk pauk seperti dimasak dengan cara  ditumis, gulai, lodeh, 

perkedel, kari dan masih banyak lagi. Tapi bagi masyarakat perkotaan

mungkin masih banyak yang belum tahu bahkan tidak tahu apa jantung pisang itu.

Kami memulai dengan mengubah jantung pisang menjadi sempol karena

melihat banyaknya masyarakat yang suka dengan sempol terutama anak kecil.

kudapan praktis ini yang terbuat dari campuran tepung terigu, tepung tapioka,

 telur, dan berbagai bumbu lalu digoreng.Dari sinilah kami mencoba membuat

inovasi baru yaitu camilan sempol dari jantung pisang.

  1. Tujuan dan Sasaran
  2. Tujuan

Mengetahui gambaran secara jelas bagaimana proses pembuatan jantung pisang menjadi olahan sempol yang dapat membantu  perekonomian masyarakat dengan menjadikan makanan yang ekonomis dan bernilai jual

  • Sasaran
  • Bagi Dinas Pertanian

Dapat digunakan sebagai referensi dan informasi tentang pengetahuan petani pisang terhadap pemanfaatan limbah pisang khususnya jantung pisang yang diabaikan oleh masyarakat menjadi makanan camilan yang disukai oleh masyarakat (sempol jantung pisang)

               b)    Bagi Masyarakat Luas

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat luas untuk mengelola perekonomiannya dengan memanfaatkan jantung pisang dan mengurangi limbah pertanian. Selain itu, diharapkan dapat menjadi bahan  alternatif dalam pengolahan jantung pisang yang lebih praktis dan efisien.

             c)     Bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Dapat digunakan sebagai income tambahan bernilai ekonomi masyarakat serta dapat menciptakan lapangan pekerja baru bagi dunia usaha dengan wisata kuliner yang ada di kabupaten blitar,

        d)       Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian. Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran bagi para peneliti yang akan menggunakan penelitian yang berkaitan dengan jantung pisang

BAB II

 MANFAAT DAN KEBERLANJUTAN TEMUAN INOVASI

  • Manfaat Inovasi
  • Sebelum Tim mengkaji dan meneliti lebih jauh, kita perlu sekali menyampaikan alasan mengambil subyek jantung pisang. Mengapa harus jantug pisang? Yang pertama karena jantung pisang merupakan salah bagian dari pohon pisang yang sering dibiarkan begitu saja (di abaikan) di kebun yang dapat  menambah volume  limbah  pada lingkungan masyrakat. Kedua, karena jantung pisang memiliki kandungan nutrisi dan zat gizi yang sangat tinggi Kandungan ini dapat menambah kandungan gizi dalam sempol. Dengan ditemukannya teknik pengolahan jantung pisang yang tepat  ini,setidaknya dapat mengurangi limbah organik di lingkungan masyarakat dan menambah referensi baru aneka masakan, jajanan atau kuliner kepada masyarakat luas serta membuat varian rasa baru untuk sempol. Kandugan serat yang dimiliki dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang untuk  melakukan diet yang sehari
  • Keuntungan Inovasi

Berdasarkan percobaan yang melalui kajian dan penelitian mengenai pengolahan jantung pisang memiliki dampak positif sebagai berikut:

  1.  Bahan yang digunakan lebih murah dan mudah didapatkan apalagi bahan bakunya sendiri yaitu jantung pisang yang kebanyakan tidak dimanfaatkan.
  2. Mampu mengurangi limbah organik di lingkungan masyarakat sehingga lingkungan tampak  bersih.
  3. Menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat terutama industri perumahan (home industri)  agar  dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga.  Khususnya di daerah  lingkungan warga desa  Jambewangi Selopuro sendiri.
  4. Alternatif pengolahan jantung pisang yang praktis dan mudah sehingga semuanya dapat mencoba untuk membuatnya sendiri.
  • Keberlanjutan Inovasi

Inovasi adalah ide atau gagasan baru yang belum pernah ada (https://pengertiandefinisi.com) .   Inovasi di sini adalah inovasi pangan yaitu  suatu proses pegolahan jenis makanan  baru yang dikembangkan dan digunakan secara luas. Setelah mengetahui dan memahami manfaat tinggi dari jantung pisang, diharapkan  para petani pisang menggunakan kembali pisang menjadi olahan yang benilai jual dengan modal yang tidak terlalu banyak sehingga para petani tidak membuang jantung pisang dengan percuma. Prinsip ekonomi diterapkan.  Dengan biaya sedikit mampu menghasilkan pendapatan ekonomi yang tinggi. Apabila para petani pisang terinspirasi dan terdiseminasi menggunakan teknik pengolahan kembali jantung pisang ini, maka pendapatan ekonomi mereka akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan tercapai.

Kabupaten Blitar tidak hanya memiliki kebun pisang saja tetapi jantung pisangnya sendiri dapat meningkatkan ekonomi khususnya Kami peneliti dan tim percobaan akan membuat inovasi baru yaitu  suatu jenis pengolahan makanan baru untuk jantung pisang. Oleh karena itu, kami memulai memberitahu masyarakat tentang jantung pisang dan menghimbau masyarakat untuk mengolah jantung pisang menjadi olahan yang bernilai jual.

Tim peneliti mencoba mengembangkan inovasi petani pisang dan masyarakat Kabupaten Blitar pada umumnya.

pengolahan pangan tersebut untuk mendukung kegiatan-kegiatan inovasi selanjutnya.serta kegiatan-kegiatan organisasi siswa yang bermaslahat bagi masyarakat intern madrasah dan masyarakat luas pada umumnya.

BAB III

 PENUTUP

          Melihat semakin menjamurnya jajanan masa kini yang mengandung penyedap,perasa,pewarna,pengawet,pengenyal kimia serta tidak sehat dan juga Sebagai  bentuk  kepedulian kami terhadap pembangunan IPTEK Daerah, maka kami Tim peneliti dari MTsN 8 Blitar melakukan terobosan baru berupa penyajian jajanan jantung pisang sebagai olahan sempol yang alami, nikmat dan juga sehat. Jantung pisang yang selama ini kurang diminati dan dipandang sebelah mata bahkan tak jarang dibuang begitu saja. Setelah melalui kajian dan penelitian, ternyata bagian jantung pisang  ini menyimpan banyak manfaat dan khasiat. Yang menakjubkan lagi jantung pisang mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

          Untuk proses pembuatan sempol,bahan dasarnya yaitu seperti jantung pisang di potong-potong lalu di rebus pada air mendidih dan jangan biarkan jantung pisangnya mengambang agar tidak menghitam, dan tiriskan lalu dihaluskan menggunakan blender.

         Tim peneliti dan penulis berharap semoga inovasi kami bisa bermanfaat bagi semua warga masyarakat sekitar.Tetapi penulis senantiasa berupaya untuk tetap melakukan inovasi-inovasi lain yang mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar.

BAB IV

LAMPIRAN

Bawang merah, bawang putih dna lada
Gula dan Garam
Daun pandan, kulit buah naga dan daun pisang kering
Tepung panir
Tepung terigu dan tepung tapioka
air dan telur
Jantung pisang
Minyak dan tusuk sate/ stik es krim
Haluskan bahan- bahan
Campur semua bahan yang sudah dihaluskan tadi
Lilitkan adonan pada stik es krim
Rebus sempol sampai tanak
Goreng sempol sampai matang
Sempol siap dihidangkan

GAMBARAN SINGKAT KARYA INOVASI TEKNOLOGI BIDANG AGRIBISNIS/ENERGI DAN LINGKUNGAN HIDUP/TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1.Nama Inovasi:Ompol ( ontong Sempol ) pemanfaatan jantung pisang sebagai camilan jaman now yang menyehatkan  
2.Identitas Inovator:Agustina Ika FitrianiAndini Mei Wulandari  3.   Nilna Ma afada Firrizqy  
3.Manfaat / Keuntungan Inovasi:Untuk menambah referensi baru aneka masakan jajanan atau kuliner kepada masyarakat luas Membuat varian rasa baru sempol Mengurangi limbah organik dilingkungan masyarakat Menambah lapangan pekerjaan baru bagi warga masyarakatMembuat perut merasa kenyang lebih lama    
4.Keunggulan Inovasi:Bahan yang digunakan lebih murah dan mudah didapatkanAlternatif pengolahan jantung pisang yang praktis dan murahMenambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
5.Proses pembuatan:Haluskan bawang putih,bawang merah dan jantung pisangTambahkan tepung tapioka,tepung terigu,telur,air,lada,garam,dan gula kedalam campuran ayamAduk hingga tercampur rataAmbil adonan lalu lilitkan pada tusuk sateLakukan hingga adonan habisRebus sempol higga matang,lalu angkat dan tiriskanCampur bahan celupan hingga tercampur rataCelupkan sempol kedalam bahan celupan.Lalu goreng hingga kecoklatanSajikan sempol dengan saus atau sambal kesukaanmu  
6.Cara  penggunaan Produk:Dikonsumsi sebagai makanan ringan(camilan)Dibuat lauk pauk
7.Spesifikasi Teknis:Semua bahan dicampur lalu setelah adonan tercampur dililitkan pada tusuk sate setelah semua dililitkan sebelumnya di rebus dahulu baru dicelupkan pada telur dan digoreng hingga warnanya kecoklatan. Sempol dapat disajikan dengan cara dimakan sebagai camilan ataau juga bisa dijadikan lauk pauk.
8.Biaya pembuatan Produk:Jantung pisang (dari wali murid)Tepung terigu  1 kg (Rp 4.000)Tepung tapioka  1 kg (Rp 4.000)Telur 3 butir (Rp 4.500)Lada (Rp 1.000)Bawang putih (3.000)Bawang merah (3.000)Minyak goreng 1 liter (Rp 12.000)Garam(Rp 2.500)Gula (Rp. 6.000)Daun pisang kering,kulit buah naga,daun pandan ( dari kebun madrasah )Stick es krim( Rp 6.000)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *