Inovasi: Inovasi Olahan Kulit Rambutan Menjadi Minuman Bercita Rasa Kopi

PROPOSAL

INOVASI  TEKNOLOGI AWARD

TINGKAT JAWA TIMUR

TAHUN 2019

“ MIKUTAN ”

INOVASI OLAHAN KULIT RAMBUTAN MENJADI MINUMAN

BERCITA RASA KOPI

INOVATOR  :    1. ALFINA KHOIRUN NISA’ (Bidang Agribisnis)

                             2. ANGGUN SEPTIAN ELOK P. (Bidang Agribisnis)

                             3. ELVITA KHOIRUNNISA (Bidang Agribisnis)

                             4. SHAFNA AQILA ILLIYYIN (Bidang Agribisnis)

BAPPEDA KAB. BLITAR

Alamat :  Jalan Semeru No. 40 Blitar

Telp (808165 Fax. (0342) 806275

E-mail : bappeda@blitarkab.go.id

Website : bappeda.blitarkab.go.id

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama Lengkap              : ALFINA KHOIRUN NISA’

Jenis Kelamin                : Perempuan

Alamat                          : Dsn.Gading Rt. 02/Rw. 06 Ds.Selopuro

    Kec.Selopuro Kab. Blitar                                   

Nomor Siswa Nasional : 0053744889

Pekerjaan/Status            : Pelajar

Nomor Telp/HP             : 085755549772

Email/Website               : bmuslikah7@gmail.com

2. Nama Lengkap         : ANGGUN SEPTIAN ELOK PERMADANI

Jenis Kelamin                : Perempuan

Alamat                          : Dsn.Krajan Rt. 01/Rw. 06 Ds.Jambewangi

                                        Kec.Selopuro Kab. Blitar

Nomor Siswa Nasional : 0056506798

Pekerjaan/Status            : Pelajar

Nomor Telp/HP             : 085649943441

Email/Website              :Anggunpermadani45@yahoo.com

3. Nama Lengkap             : ELVITA KHOIRUNNISA

Jenis Kelamin               : Perempuan

Alamat                          : Dsn.Ngandengan Rt.05/Rw.02 Ds,Tegalrejo

                                        Kec.Selopuro Kab. Blitar

Nomor Siswa Nasional : 0064267234

Pekerjaan/Status           : Pelajar

Nomor Telp/HP            : 081216700502

Email/Website              : faisalazzuhri45@gmail.com

• Nama Lengkap             : SHAFNA AQILA ILLIYYIN

Jenis Kelamin               : Perempuan

Alamat                          : Dsn.Jabon Rt. 03/Rw. 09 Ds.Selopuro

                                         Selopuro

Nomor Siswa Nasional : 0057036560

Pekerjaan/Status            : Pelajar

Nomer Telp/HP             : 081233191850

Email/Website               : –

Dengan ini menyatakan bahwa karya yang kami usulkan dalam lomba Kreativitas Inovasi dan Teknologi ( KRENOTEK ) kabupaten Blitar Tahun 2019 adalah murni hasil karya temuan/pengembangan kami dan tidak mengandung unsur penjiplakan/plagiasi dan karya yang kami ajukan belum pernah mendapat juara dalam lomba apapun,baik di tingkat kabupaten/kota,Provinsi maupun Nasional.

Apabila kami melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam surat pernyataan ini,kami bersedia dikenakan sanksi Moral,Administratif, dan dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

            Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan tanaman tropis yang banyak terdapat di Indonesia.Tanaman ini banyak disukai masyarakat dikarenakan rasanya yang manis dan banyak mengandung air sehingga akan menciptakan rasa yang segar. Disebut rambutan karena bagian luar buahnya ditumbuhi rambut.Sayangnya setelah buahnya dikonsumsi kulit buah tersebut terbuang sia-sia dan akhirnya menumpuk menjadi pupuk organik. Kulit buah rambutan yang menumpuk pada musimnya memberikan inspirasi kami untuk bagaimana kulit rambutan itu bisa dimanfaatkan .

           Kulit buah rambutan mengandung senyawa flavonoid tannin dan saponin ( Dalimartha, 2005).Manfaat kulit rambutan adalah sebagai obat demam,antioksidan,dan antibakteri E.coli dan S.aureus (Yudaningtyas,2009). Berbekal dari pengetahuan tentang kulit rambutan maka kami mencoba untuk membuat olahan dari kulit rambutan.

.         Masyarakat banyak yang menyukai kopi,namun karena kandungan Kafein nya yang tinggi tidak sedikit juga masyarakat yang menghindar mengonsumsinya .Untuk itu kami berinisiatif untuk memanfaatkan kulit rambutan dengan menjadikannya minuman bercita rasa kopi  tanpa Kafein . Oleh karena itu,sebagai alternatif pengganti kopi kami membuat terobosan yaitu’’MIKUTAN’’yang mana olahan ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat.

1.    Potensi Daerah
   Pohon rambutan tumbuh subur di daerah blitar,mayoritas mayarakat masih memanfaatkan buah rambutan sebagai buah-buahan saja. Kulit buahnya yang tidak dimanfaatkan akhirnya terbuang sia-sia.Penulis juga termotivasi untuk memanfaatkan kulit rambutan yang terbuang sia-sia di daerah Selopuro untuk diolah menjadi minuman bercita rasa kopi yang kita sebut dengan ‘’ MIKUTAN’’.

1. Tujuan dan SasaranTujuan;

Agar kulit rambutan dapat membantu perekonomian masyarakat dengan menjadikannya minuman bercita rasa kopi.

1. Sasaran dari kegiatan yang telah dilakukan.Bagi Dinas Pertanian

Dapat digunakan sebagai referensi dan informasi tentang pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan kulitrambutan yang biasa diabaikan oleh masyarakat menjadi minuman bercita rasa kopi.

• Bagi Masyarakat Luas

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat luas untuk mengelola perekonomiannya dengan memanfaatkan kulit rambutan sebagai alternatif  pengganti kopi tanpa Kafein.

•     Bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Dapat digunakan sebagai income tambahan bernilai ekonomi masyarakat serta dapat menciptakan lapangan pekerja baru bagi dunia usaha dengan wisata kuliner yang ada di kabupaten blitar,

•    Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian. Sebagai bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran bagi para peneliti yang akan menggunakan penelitian yang berkaitan dengan jantung pisang

1.    Keuntungan/manfaat pengembangan inovasi di Kabupaten/Kota;Menjadi alternatif pengganti kopi   Mampu memanfatkan kulit rambutan yang biasa diabaikan oleh masyarakat Menjadi minuman yang sehat bagi masyarakat   Menambah variasi jenis kopi

1.  Dampak terhadap peningkatan perekonomian;

Dampak akan adanya penemuan teknologi terbarukan ini (MIKUTAN) akan membuka lapangan pekerjaan baru yang tentunya akan meningkatkan taraf pendapatan daerah serta meningkatkan ekonomi masyarakat.

1. Keberlanjutan inovasi.

Inovasi adalah ide atau gagasan baru yang belum pernah ada.   Inovasi kami adalah inovasi energy dan lingkunggan hidup yaitu  limbah Kulit Rambutan yang dikembangkan dan digunakan secara luas berupa produk baru.  Setelah   mengetahui dan memahami manfaat Kopi Kulit Rambutan diharapkan  masyarakat luas dapat mengonsumsi minuman ini tanpa takut kandungan Kafein nya yang tinggi. Dengan biaya sedikit mampu menghasilkan pendapatan ekonomi yang tinggi. Apabila masyarakat terinspirasi dan terdiseminasi menggunakan Kulit Rambutan dalam pengolahan kopi,maka olahan ini dapat membantu perekonomian masyarakat.

Kami peneliti dan tim percobaan akan membuat inovasi baru yaitu Olahan Kopi dari Kulit Rambutan,yang mana olahan ini dapat mengurangi limbah dilingkungan masyarakat.

BAB. II

2.1 KEBIJAKAN DAERAH DALAM MEMFASILITASI INOVASI TEKNOLOGI

Kebijakan pemerintah daerah dalam memfasilitasi inovasi ini adalah dengan menggelar perlombaan Krenotek 2019 oleh BAPEDDA Kab.Blitar.dengan adanya lomba tersebut para warga khususnya yang ada di Kab.Blitar termotivasi untuk selalu berkarya untuk kemajuan daerah khususnya bidang Tekhnologi. Selain hal tersebut diatas harapan kami ada sumbangsih pemikiran dan juga fasilitas dari pemerintah daerah berupa permodalan atau dana guna membantu suksesnya penelitian tersebut.

• ASPEK INOVASI TEKNOLOGI Bidang Agribisnis

Deskripsi inovasi teknologi;

Kami memulai dengan mengubah kulit rambutan menjadi minuman olahan sejenis kopi tanpa  kandungan Kafein .karena melihat banyaknya masyarakat yang suka dengan kopi terutama bapak-bapak. Minuman praktis ini yang terbuat dari campuran kulit rambutan dengan beras menir.  .Dari sinilah kami mencoba membuat inovasi baru yaitu MIKUTAN.

• Penjelasan teknis terhadap hasil inovasi teknologi beserta dokumentasinya;

BAHAN – BAHAN

• Kulit rambutan binjai/bisa jjuga memakai jens kulit rabutan yang lain(15-20 buah)
• Bubuk coklat (secukupnya)
• Susu bubuk(secukupnya )
• Daun pandan (secukupnya)

PROSES PEMBUATAN:

• Siapkan alat dan bahan
• Alat:baskom,nampan,pisau,wajan tanah liat, sendok,piring,pengaduk kayu,talenan,penyaring,mesin penggiling
• Bahan :susu bubuk,bubuk coklat,pandan, kemasan,stiker,kulit rambutan
• Pisahkan kulit rambutan dari daging,rambut, dan kulit bagian dalamnya
• Potong tipis-tipis kulit rambutan
• Rendam kulit rambutan 2-3 kali
• Diamkan sejenak (2 – 5 menit),lalu cuci kulit rambutan hingga bersih
• Jemur kulit rambutan dibawah sinar matahari(sesuai cuaca)jika cuaca mendukung penjemuran hanya berlangsung selama 1 hari jika cuaca tidak mendukung penjemuran berlangsung 2-3 hari
• Setelah kering sangrai kulit rambutan(tergantung bnyak sedikitnya kulit rambutan yang disangrai)
• Dapat juga ditambah dengan varian rasa(pandan:dicampur saat proses penyangraian dan susu bubuk/bubuk coklat : dicampur setelah proses penggilingan)
• Giling kulit rambutan menggunakan mesin penggiling
• Setelah menjadi bubuk saring bubuk sampai halus
• Bubuk kopi siap dikemas /diseduh langsung

BAB III

PENUTUP

Sebagai  bentuk  kepedulian kami terhadap pembangunan IPTEK Daerah, kami Tim peneliti dari MTsN 8 Blitar telah menemukan  terobosan baru berupa penyajian kopi kulit rambutan sebagai olahan kopi yang aman dan tidak mengandung kafein. Kulit rambutan yang selama ini kurang diminati dan dipandang sebelah mata bahkan tak jarang dibuang begitu saja. Setelah melalui kajian dan penelitian, ternyata bagian kulit rambutan ini menyimpan banyak khasiat. Yang menakjubkan lagi kulit rambutan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

        Untuk proses pembuatan kopi kulit rambutan,bahan dasarnya yaitu kulit rambutan yang dihilangkan dari rambut dan kulit bagian dalamnya  lalu dipotong tipis-tipis dan dijemur kurang lebih 1 hari dan kemudian disangrai lalu digiling menjadi bubuk.

         Tim peneliti dan penulis berharap semoga inovasi kami dapat bermanfaat bagi semua warga masyarakat sekitar.Tetapi penulis senantiasa berupaya untuk tetap melakukan inovasi-inovasi lain yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Blitar.

ISIAN KERAGAAN INOVASI TEKNOLOGI BIDANG AGRIBISNIS, BIDANG ENERGI, BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK), BIDANG LINGKUNGAN DAN BIDANG KESEHATAN

Lalu disipakan kemasan dan stiker

Proses Pembuatan