Siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstra kurikuler di madrasah diberi kesempatan pembelajaran penelitian. Tim yang tergabung dalam kegiatan OSIS dibimbing untuk karya tulis ilmiah. Salah satu contohnya adalah mengikutkan anak OSIS untuk melakukan kunjungan lapangan untuk pembelajaran penelitian.
Anak-anak diterjunkan ke lokasi penelitian dengan tujuan kerjasama, pembelajaran langsung kepada ahlinya dalam rangka mengikuti lomba Krenotek. Sang ahli tersebut adalah Bapak Imam Sofingi, Dukuh Kalongan Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, seorang petani ikan yang sukses. Beliau telah sukses membuat fermentasi makanan ikan berbahan utama tanaman tembelek. Di sinilah anak-anak ingin melakukan penelitian dan menuntut ilmu tentang pengolahan makanan ikan fermentasi.
Tujuan ekonomis dan efisiensi waktu tentulah menjadi faktor utama bagi seorang petani ikan. Menurut Bapak Imam Sofingi manfaat yang didapat dengan pemberian makanan fermentasi untuk mempercepat pertumbuhan ikan koi. Dengan pakan biasa ikan koi layak dipanen pada umur minimal 8 bulan. Tetapi dengan pemberian pakan fermentasi, bisa dipanen dan layak jual mulai umur 5 bulan. Manfaat penelitian lapangan tersebut bagi siswa selain memperoleh ilmu tentang penelitian, mereka bisa mendapatkan ilmu (resep) praktis. Anak-anak bisa mempraktekkan membuat pakan ikan fermentasi sebagai follow up penelitian lapangan tersebut. Jika ini berhasil tentu hal terbaiknya adalah anak-anak akan memiliki keberanian untuk mencoba dan mengembangkan dari pengalaman yang didapat. Inilah bekal terbaik.

tentang Fermentasi Pakan Ikan

Mendapatkan ilmu langsung di tempat yang tepat


untuk mengikuti lomba


Pose bersama Bupati Blitar dan para juara

Tersenyum syukur dan bangga atas prestasi siswa