Selasa, 12 Maret 2019 dalam rangka menyambut Hari Bumi, segenap keluarga besar MTsN 8 Blitar bergerak bersama melaksanakan penanaman pohon kalpataru. Mengapa pohon kalpataru sebagai pilihan? Karena pohon ini bermanfaat secara ekologis maupun medis. Selain akarnya yang kokoh ternyata juga menyimpan udara yang banyak. Dalam pembibitan juga diperlukan media tanam agar bibit bisa tumbuh dengan baik dan tahan terhadap hama. Media tanamnya berupa tanah, arang, dan merang padi.
Sebelum melakukan pembibitan terlebih dahulu mempersiapkan pupuk alami yaitu pupuk kandang baik dari kotoran sapi mapupun kambing yang didiamkan beberapa hari.
Tampak pohon kalpataru dan buahnya yang tumbuh subur di halaman MTsN 8 Blitar.
Upaya pembibitan kalpataru dengan mengambil buah kalpataru yang sudah tua, kering.
Siswa kader pokja penanaman beserta guru pendamping memroses bibit kalpataru yang akan kami tanam . Bibit berasal dari pembenihan biji-biji buqah kalpataru yang telah tumbuh lama di MTsN 8 Blitar. Biji yang sudah tua kami kuliti kemudian kami tanam dalam polybag maupun kantong plastic bekas.
Biji buah kalpataru yang sudah tua Siap dijadikan pembibitan.
Penyemaian biji kalpataru ke dalam wadah yang sudah diisi tanah dan pupuk
Pembibitan pohon kalpataru yang dilaksanakan Sabtu, 8 Januari 2019. usia bibit pohon kalpataru kurang lebih 2 bulan dari benih bij terlihat tumbuh suburi. Benih ditanam dalam polybag. Tempat pembibitan di area dekat madrasah.
Pendamping dari kader penanaman yang telah siap memindahkan bibit pohon kalpataru dari polybag ke media yang lebih besar demikian pula penanaman dalam area halaman madrasah, dan beberapa pohon disumbangkan pula ke desa lain.
Sebagian bibit kalpataru yang sudah tumbuh subur dengan umur pohon kurang lebih 2 bulan penanaman biji dan sudah dipindahkan dalam pot.
Deretan pohon-pohon kalpataru di halaman bagian depan MTsN 8 Blitar.